Apakah yang
dimaksud dengan struktur tumbuhan? Struktur tumbuhan adalah tampilan fisik
tubuh tumbuhan. Penampilan fisik dapat berupa bentuk luar (morfologis) dan
bentuk dalam (anatomis). Bentuk luar mudah dikenali dari penampakan bagian
tubuh (organ) tumbuhannya, sedangkan bentuk dalam hanya akan terlihat jika
dilakukan pembedahan atau pembuatan sayatan tipis yang diamati di bawah
mikroskop. Tumbuhan beraneka ragam dari jenis dan lingkungan tempat hidupnya.
Oleh karena itu, tampilan fisik tubuhnya juga saling berbeda. Namun, betapapun
berbeda, tumbuhan memiliki ciri dasar yang sama, yaitu memiliki akar, batang,
daun, bunga, buah, dan biji. Berikut ini kita akan bahas tentang bagian-bagian
tumbuhan itu.
Struktur dan
Fungsi Akar
akar
Pada
umumnya, akar terdapat di tanah, kecuali tumbuhan air, tumbuhan parasit, dan
tumbuhan epifit. Fungsi pokok akar untuk menyerap zat makanan dan menopang tegaknya
tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan air, akarnya tenggelam di dalam air atau masuk ke
tanah di dasar air. Pada tumbuhan parasit, seperti benalu akarnya
menancap masuk ke batang inang. Pada tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang
menempel atau melekat pada batang tumbuhan lain, akarnya digunakan untuk
melilit batang tumbuhan yang ditumpangi. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar
juga memiliki fungsi khusus yang lain. Menurut sifatnya, ada dua macam system
perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Ada perbedaan diantara
keduanya yang tampak sejak masa kecambahnya. Akar pokok merupakan perkembangan
lanjut dari akar lembaga (radikula/akar primer/akar embrional). Pada umumnya,
akar pokok tumbuhan lebih dominan dan lebih besar kemudian dari akar pokok
dihasilkan cabang akar (akar sekunder/akar lateral). Akar pokok dan cabang akar
tersebut menopang tegaknya batang. Sistem perakaran tersebut dimiliki oleh
berbagai macam tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Pada akar serabut, akar
pokok tidak berkembang dan akan lenyap. Akar yang berkembang adalah akar liar
(akar adventif) yang muncul pada bagian batangnya. Akar adventif banyak muncul
di sekitar buku batang dengan ukuran relatif sama, jumlahnya banyak dan
susunannya rapat. Oleh karena itu, akar serabut cukup kuat menopang tegaknya
batang walaupun perakarannya dangkal. System perakaran serabut dimiliki oleh
berbagai macam tumbuhan biji berkeping tunggal (monokotil).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar