Minggu, 20 Januari 2013

macam-macam gangguan dan penyakit pada sistem pencernaan (priyo-21)

Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia

Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia, salah satunya adalah Escherichia coli yang hidup bersimbiosis dengan manusia.
Escherichia coli (E. coli) mencerna makanan yang tidak dapat dicerna enzim
usus. E.coli menyekresikan beberapa zat seperti thiamin(vitamin B1), riboflavin
(vitamin B3), vitamin B12, biotin (vitamin H), dan vitamin K. Zat-zat tersebut
kemudian diserap oleh dinding kolon.

Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia,Di kolon, kotoran (feses) yang semisolid dihasilkan. Adanya gerakan
peristaltik kolon menyebabkan feses tersebut terdorong ke bagian usus besar
selanjutnya, yaitu rektum. Di dalam rektum terjadi penyerapan air dan mineral
yang masih dikandung feses semisolid tersebut. Hasilnya adalah feses yang
solid. Ketika rektum penuh, akan timbul keinginan ingin buang air besar
(defekasi) sebagai mekanisme untuk membuang sisa makanan yang tidak
dapat dicerna.

Makanan merupakan zat kompleks yang terdiri atas berbagai macam zat makanan.
Pernahkah Anda membayangkan perjalanan makanan tersebut hingga diserap
tubuh? Sekarang, tugas Anda membuat sebuah bagan perjalanan makanan
(contohnya, nasi goreng) beserta zat-zat yang dikandungnya. Jelaskan dalam
bagan tersebut tempat terjadinya pencernaan mekanik dan enzimatik beserta
enzim-enzim yang terlibat. Jelaskan pula alur pemecahan dan tempat penyerapan
zat-zat makanan tersebut. Buat bagan ini bersama kelompok Anda dalam waktu
satu minggu.

Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia antara lain:

1. Karies pada Gigi (Dental Caries)
Orang mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk
karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan
tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa
makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan
email gigi

Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan
saraf dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk
mencegahnya, gosoklah gigimu setelah makan.


2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut
disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga
mengikis dinding lambung. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa
ulkus dapat disebabkan oleh bakteri Makan yang teratur
dapat mencegah terjadinya mag.

3. Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi
ini terjadi karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas
sp.) melimpah jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air
sehingga feses keluar dalam bentuk cair.

4. Sembelit (Konstipasi)
Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit terjadi
sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus halus
yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya. Semakin lama feses
berada di dalam usus besar, semakin banyak air yang terserap sehingga
feses menjadi sangat keras dan sukar dikeluarkan.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayursayuran
dapat mengurangi gangguan ini. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita
dan cenderung mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.

5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi
karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zatzat
asing lainnya (misalnya, biji-bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus
buntu bengkak, membusuk, dan pecah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar